cover
Contact Name
Rachmat Hidayat
Contact Email
jurnaliptekspspuh@gmail.com
Phone
+6285241717899
Journal Mail Official
jurnaliptekspspuh@gmail.com
Editorial Address
Universitas Hasanuddin, JL. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL IPTEKS PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 2355729X     EISSN : 26145014     DOI : -
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan is a peer-reviewed journal published by the Faculty of Marine Science and Fisheries Hasanuddin University. The journal is a scientific and independent journal covering original research and review on fishing technology, fishing strategy and management, marine fisheries information system, and fish handling and processing technology, including: Aquatic Science, Fishing Technology, Fishing Gear and vessel, Fishing Ground, Fish Handling and Processing, Fisheries Information System, Fishing Management, Fisheries Oceanography, Estimation of Fish Stock and Conservation, This journal publishes papers in the field of marine and fisheries science for the first time in the April 2014 issue and the Faculty of Marine and Fisheries Sciences is its publisher. This journal is the Scientific Journal of Science, Technology, and the Art of Fisheries Resources Utilization which is published twice a year (April and October).
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 9 (2018)" : 7 Documents clear
MODEL PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA NELAYAN DI PALABUHANRATU, KABUPATEN SUKABUMI Fis Purwangka; Sugeng Hari Wisudo; Budhi H. Iskandar; Jonh Haluan
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 9 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.782 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i9.4312

Abstract

Proses keselamatan dan kesehatan kerja seperti proses manajemen pada umumnya adalah penerapan berbagai fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.Tujuan dari penelitian ini adalah menginventarisasi dan mengidentifikasi aspek-aspek yang terkait dengan manajemen keselamatan kerja nelayan serta membangun model manajemen keselamatan kerja nelayan dari kondisi yang terjadi.  Pada penelitian ini digunakan metode berfikir secara sistem (systems thinking) dengan pendekatan metodologi sistem lunak (soft systems methodology). Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa permasalahan dalam manajemen keselamatan kerja nelayan di Palabuhanratu umumnya terkait pengorganisasian dan pengelolaan secara terpadu. Pengelolaan manajemen keselamatan kerja nelayan menunjukkan ciri-ciri tidak sistemik dan ciri-ciri organisasi yang mengalami ketidakmampuan belajar.Model Konseptual Pengorganisasian Pengelolaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dapat diimplementasikan dengan kondisi adanya perencanaan dan kebijakan yang mengatur tugas dan wewenang lembaga yang terlibat, adanya mekanisme komunikasi yang mudah dipahami, dibentuknya sistem pengawasan yang terukur, serta komitmen dari semua bagian yang terlibat. Model konseptual pengelolaan secara terpadu SMK3 dapat diimplementasikan dengan kondisi adanya komitmen dari semua lembaga yang terlibat, mekanisme komunikasi, koordinasi, dan keterbukaan informasi, dilakukannya pengawasan bersama dan kesetaraan kelembagaan dan kewenangan serta pelayanan yang terukur.
TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN DAN KUALITAS ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN IKAN Nursinah Amir; Metusalach Metusalach; Fahrul Fahrul
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 9 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1343.607 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i9.4311

Abstract

Produk olahan ikan merupakan bentuk diversifikasi produk yang menggunakan ikan sebagai bahan dasar.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen dan kualitas organoleptik produk olahan ikan. Sampel produk olahan ikan meliputi bakso, abon, nugget dan otak-otak. Sampel diambil dari kelompok pengolah hasil perikanan Buyang Sejahtera dan Barokah di Kelurahan Kampung Buyang Kecamatan Mariso Kota Makassar.  Tingkat kesukaan dan kualitas organoleptik ditentukan dengan menggunakan kusioner dan panelis.  Hasil menunjukkan bahwa rata-rata panelis mengatakan sangat suka terhadap produk abon dan nugget kelompok pengolah Buyang sejahtera, sangat suka terhadap produk otak-otak Kelompok Barokah, suka terhadap produk otak-otak kelompok Buyang Sejahtera serta suka terhadap produk nugget dan bakso Kelompok Barokah.
PEMETAAN DAERAH PENANGKAPAN HANDLINE DENGAN BASIS PENANGKAPAN IKAN DI KECAMATAN GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR Sudarmintha Sudarmintha; Mukti Zainuddin; Safruddin Safruddin
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 9 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.138 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i9.6192

Abstract

Rendahnya efektivitas pengoperasian alat tangkap yang beroperasi di perairan Selat Makassar tidak terlepas dari masalah keterbatasan informasi mengenai fishing ground pancing ulur yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik oseanografi, dan memetakan lokasi sebaran fishing ground pancing ulur yang beroperasi di perairan Selat Makassar serta mendeskripsikan distribusi hasil tangkapan pancing ulur pada setiap zona penangkapan ikan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2018 di perairan bagian Selatan Selat Makassar dengan jumlah sampel 42 titik. Hasil penelitian menunjukkan daerah fishing ground pancing ulur yang beroperasi di perairan selatan Selat Makassar terbagi dalam 3 zona yakni sekitar perairan Pulau Tanakeke (zona I), Karang Bone Laisi (zona II) dan Karang Masalima (zona III) dengan sebaran karakteristik oseanografi yang masing-masing berbeda pada setiap zona penagkapan yang diakibatkan oleh perbedaan letak geografis. Distribusi hasil tangkapan pada setiap zona ditemukan turut memiliki perbedaan dari aspek dominasi spesies maupun ukuran tangkapan. Adapun jenis tangkapan yang dominan tertangkap pada setiap zona penangkapan terdiri atas jenis Butterfly Whiptail (zona I), Spotcheek Emperor (zona II) dan Longface Emperor (zona III).  Kata Kunci: Pemetaan, Oseanografi, Tangkapan, Pancing Ulur, Zonasi
PENILAIAN RISIKO TERHADAP PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN (STUDI KASUS PERIKANAN TONGKOL Euthynnus affinis, DI PERAIRAN PRIGI KABUPATEN TRENGGALEK JAWA TIMUR) Tri Djoko Lelono; Gatut Bintoro
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 9 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.334 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i9.6193

Abstract

Fokus manajemen perikanan merupakan bentuk fisik yang digunakan untuk pendugaan stok ikan dalam pengelolaan berkelanjutan. Manajemen risiko sangat penting dalam merencanakan pengelolaan sumberdaya berkelanjutan. Dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang berorientasi jangka panjang diperlukan sebuah manajemen  perikanan yang mengutamakan prinsip ke hati hatian dalam melakukan keputusan maupun kebijakkan perlu pendekatan manajemen risiko. Tujuan dari pegelolan perikanan yang keberlajutan yaitu memaksimalkan  produksi tanpa merusak sumberdaya yang ada maupun lingkungan. Pengelolaan perikanan terdiri dari beberapa unsur yaitu (1) penilian sumberdaya, (2) pengambil keputusan,  (3) pemilihan strategi, (4) alternatif manajemen  (5) pengawasan. Sehingga  seorang manager perlu adanya pengetahuan mengenai penilaian risiko dan kerentanan dalam membahas peraturan, perlindungan, keberlanjutan sumberdaya perikanan dan habitatnya. Besarnya penilain kemungkinan peluang dan dampak risiko  tergantung dari  kondisi permasalahan diteliti. Untuk pengelolaan ikan tongkol berdasarkan pendekatan biologi dan alat tangkap  yang memiliki nilai tinggi,sedangkan faktor lingkungan (makanan, suhu klorofil dan makanan) kemungkinan peluang dan dampak dari risiko memiliki nilai kecil. Alternatif pengurangan risiko yang paling besar pada spesies dan alat tangkap sedangkan untuk nelayan, pemerintah dan model ekploitasi pengurangan alternatif risiko sangat kecil. Kata kunci: Keberlanjutan, manajemen, risiko, ikan tongkolFokus manajemen perikanan merupakan bentuk fisik yang digunakan untuk pendugaan stok ikan dalam pengelolaan berkelanjutan. Manajemen risiko sangat penting dalam merencanakan pengelolaan sumberdaya berkelanjutan. Dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang berorientasi jangka panjang diperlukan sebuah manajemen  perikanan yang mengutamakan prinsip ke hati hatian dalam melakukan keputusan maupun kebijakkan perlu pendekatan manajemen risiko. Tujuan dari pegelolan perikanan yang keberlajutan yaitu memaksimalkan  produksi tanpa merusak sumberdaya yang ada maupun lingkungan. Pengelolaan perikanan terdiri dari beberapa unsur yaitu (1) penilian sumberdaya, (2) pengambil keputusan,  (3) pemilihan strategi, (4) alternatif manajemen  (5) pengawasan. Sehingga  seorang manager perlu adanya pengetahuan mengenai penilaian risiko dan kerentanan dalam membahas peraturan, perlindungan, keberlanjutan sumberdaya perikanan dan habitatnya. Besarnya penilain kemungkinan peluang dan dampak risiko  tergantung dari  kondisi permasalahan diteliti. Untuk pengelolaan ikan tongkol berdasarkan pendekatan biologi dan alat tangkap  yang memiliki nilai tinggi,sedangkan faktor lingkungan (makanan, suhu klorofil dan makanan) kemungkinan peluang dan dampak dari risiko memiliki nilai kecil. Alternatif pengurangan risiko yang paling besar pada spesies dan alat tangkap sedangkan untuk nelayan, pemerintah dan model ekploitasi pengurangan alternatif risiko sangat kecil. Kata kunci: Keberlanjutan, manajemen, risiko, ikan tongkol
ANALISIS DAERAH PENANGKAPAN DAN POLA PERGERAKAN IKAN TERBANG DI PERAIRAN UTARA MAJENE Supardi Muhammad; Achmar Mallawa; Mukti Zainuddin
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 9 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.192 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i9.6186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah penangkapan ikan terbang dan untuk mengetahui pola pergerakan ikan terbang di Perairan Utara Majene, Selat Makassar. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah perairan Majene, Selat Makassar, pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Maret 2017, dengan mengikuti operasi penangkapan gill net ikan terbang di Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan cara mengikuti secara langsung operasi penangkapan ikan terbang. Data yang dikumpulkan yaitu posisi penangkapan, data oseanografi lapangan dan hasil tangkapan. Data citra satelit SPL diperoleh dari citra satelit yang didonwload dari database osean color. Hasil tangkapan dianalisis hubungannya dengan oseanografi lapangan dalam persamaan regresi serta analisis pola migrasi ikan menggunakan peta di ArcGis. Faktor oseanografi yang mempengaruhi distribusi ikan terbang secara nyata adalah suhu, salinitas dan kedalaman perairan. Daerah potensial penangkapan ikan terbang di Perairan Majene berada pada posisi 3O 10’00” – 3O 30’ 0” LS dan 118O 30’ 00” - 119O 0’ 00” BT dan dipengaruhi nyata oleh suhu, salinitas dan kedalaman. Namun, yang lebih berpengaruh terhadap distribusi ikan terbang yaitu suhu permukaan laut. Pola pergerakan ikan terbang lebih cenderung bergerak kearah bagian barat dalam satu bulan penangkapan dengan pergerakan mengikuti arah jarum jam dilokasi penelitian. Kata kunci: Daerah penangkapan, pola pergerakan, oseanografi, ikan terbang, Perairan Majene
BEBERAPA FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEMISKINAN NELAYAN DI GUGUS KEPULAUAN SALABANGKA KECAMATAN BUNGKU SELATAN KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH Nurdin Lanuhu
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 9 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.918 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i9.6187

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Kepulauan Salabangka Kecamatan Bungku Selatan   Kabupaten Morowali Propinsi Sulawesi Tengah, pada bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. Lokasi penelitian dipilih secara purposif dengan pertimbangan bahwa Gugus Kepulauan Salabangka Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali penduduknya umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan memiliki jumlah penduduk miskin yang terbanyak di Kabupaten Morowali. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian terhadap faktor-faktor penyebab kemiskinan di Gugus Kepulauan Salabangka Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara kegunaan yang diharapkan alam penelitian adalah tersedianya data dan informasi factor- factor penyebab kemiskinan yang dapat digunakan oleh berbagai pihak dalam menyusun model pemberdayaan masyarakat nelayan dalam penenggulangan kemiskinan di Kabupaten Morowali. Penelitian ini didesain dengan menggunakan mixed method approach, dengan menggabungkan Quantitative and Qualitative Research Designs secara simultan. Sedangkan Qualitative Research Design menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD). Pendekatan ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang komprehensif dan saling melengkapi, sehingga situasi riel di lapangan dapat dideskripsikan dengan baik. Adapun proses tahapan penelitian ini adalah Review literature, Kunjungan Lapangan, Uji kuisioner dan FGD, pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil Penelitian  menunjukkan bahwa beberapa faktor yang mennyebabkan kemiskinan di Gugus Kepulauan Salabangka Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah adalah Keadaan Musim, Struktur Sosial, Pengelolaan Pendapatan, Pencemaran Lingkungan dan Pelayanan Pemerintah dibidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan sarana prasarana tranportasi.Guna mengentaskan kemiskinan maka direkomendasikan 1) Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, 2) Perbaikan pelayanan pemerintah dalam bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan penyediaan sarana transportasi laut. Kata Kunci : Nelayan, Kemiskinan, Pulau
PENGARUH FAKTOR TEKNIS PENANGKAPAN TERHADAP PRODUKTIVITAS BAGAN PERAHU DI PERAIRAN KABUPATEN MAMUJU TENGAH, SULAWESI BARAT Wiwik Oktaviani; Alfa F.P Nelwan; Muhammad Kurnia
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 9 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.323 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i9.6190

Abstract

Efektivitas suatu alat tangkap, ditentukan oleh faktor teknis penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produktivitas bagan perahu, menganalisis faktor teknis penangkapan yang berpengaruh terhadap produktivitas penangkapan, dan mendeskripsikan komposisi hasil tangkapan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tobinta, Kecematan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah dari bulan Juni sampai Agustus 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan menggunakan analisis spearman untuk mengetahui faktor teknis yang berpengaruh. Hasil penelitian ini menunjukkan produktivitas bagan perahu yang mengalami tren peningkatan dari hauling I ke hauling II. Faktor teknis memiliki kedekatan hubungan atau cukup berpengaruh terhadap produktivitas bagan perahu, dan proporsi jenis ikan hasil tangkapan bagan perahu yang terbesar adalah tembang (Sardinella fimbriata) dan proporsi terendah adalah tongkol (Euthynnus affinis). Kata Kunci: Bagan perahu, Produktivitas, Teknis penangkapan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7